Rabu, 03 September 2014

Curahan hati Rara

Curahan hati Rara

"Aku janji gabakalan nakal sayang, soalnya aku sayang sama cintaaaa banget sama kamu" jawabnya dengan tatapan yg serius "iya sayang yg penting kmu ati2 ya disana jangan nakal aku sayang sama kamu" jawab ku "iya sayang aku janji aku gabakal nakal aku juga sayang sama kamu".
Hari senin kujalani aktivitas ku disekolah seperti biasa, tetapi memang agak berbeda untuk hari ini tanpa kabar, candaan bersamanya sampai larut malam dan sampai hari esok.
Aku tak tau apa yg sedang ia lakukan disana, sudah makan atau belum dll yg sering kutanyakan padanya dan saat ini ku tak bisa, ditempat outbond itu yg jauh untuk mendapatkan satu almameter. ku padati smua kegiatanku dengan kesibukan, Agar tidak ingat kalau aku dan dia sedang tidak bisa saling mengabari
(Kriing.Kring.Kring bel pulang akhirnya berbunyi) "cindy gue galau" aku berbicara pada salah satu teman dekatku yg kebetulan rumahnya satu jalan dengan ku "gaalau knp say?" ,"gue gak biasa nih gak kabar2n sama rendy, rasanya kangen banget" jawabku "oiya dia outbond ya? Kmren lu udh cerittta hehe yaudah lah rara posthink aja lu sibukin aja diri lo sendiri biar gak sedih, sabar cuma 2 hari doang selasa juga balik dia. Ini demi kebaikan dia" .

"Bener2 ya rasanya susah banget ga smsn apalagi kabar2n sehari aja sama rendy, tapi mau bagaimana lagi kan pasti dia gaboleh pegang hp sama senior, buat jd pengertian itu susah ya" dalam hatiku berbicara. Aku menangis seperti layaknya pasca patah hati. Padahal ini hanya soal kabar. Tetapi jujur aku tak kuat menahannya jika harus tidak menerima kabar darinya. Aku sangat merindukannya

Selasa sore hari yang ku tunggu2 akhirnya datang. Jam 5 seperti biasa aku berangkat bimbel dan selesai jam 8 malam "raa .. Aku kangen banget sama kamu ra akhirnya bisa liat senyum sama muka kamu yg manis hehehe" senyumnya sambil mengeluarkan motor dari parkiran didepan tempat bimbel ku "sama ren aku juga kaaangeen banget sama kamu" jawabku dengan senyum sumringah krna hatiku merasa senang akhirnya dia kembali rasa kangen yg selalu menggantung hatiku kini hilang sudah bagaikan aku terbebas dari belenggu tali yg mengikatku erat2 dan tak bisa lepas "aku kira kamu bakalan marah sama aku gara2 aku tinggal outbond tanpa kaabar 2 hari hahaha" balasnya dengan tertawaan yg khas di telingaku "gak lah ren itu juga buat kebaikan kamu yg penting disana gak nakal kan?" Tanyaku "gak lah sayang kan aku sayang terus janji sama kmu" balasnya sambil memegang tanganku erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar